Jember,radarsidoarjo.site – Bupati Jember, Gus Fawait, melaksanakan perjalanan dinas luar daerah menggunakan penerbangan reguler Jember–Bali, Rabu (10/12/2025).
Keberangkatan ini menjadi momen yang penuh makna karena disambut oleh anak-anak TK yang hadir langsung di area bandara. Para siswa tampak antusias ketika diberikan penjelasan ringan mengenai bandara, keselamatan penerbangan, dan pengenalan pesawat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan rasa syukurnya karena penerbangan Jember–Bali kembali dapat dioptimalkan untuk mendukung agenda pemerintahan.
“Hari ini Alhamdulillah kita mencoba kembali untuk penerbangan dari Jember ke Bali. Banyak testimoni masyarakat yang sangat bahagia karena kini waktu tempuh hanya 40–50 menit dari sebelumnya 10–12 jam,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa hadirnya rute penerbangan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat, tidak hanya dalam hal kecepatan perjalanan, tetapi juga dalam membuka peluang ekonomi baru. “Ke depan, penerbangan ini akan meningkatkan investasi, memperkuat pariwisata, dan mempermudah siapa saja datang ke Kabupaten Jember,” kata Bupati.
Gus Fawait juga mengapresiasi masukan yang disampaikan Ketua Komisi D DPRD Jember yang ikut merasakan langsung manfaat penerbangan tersebut. “Tadi Ketua Komisi D menyampaikan betapa cepatnya perjalanan hari ini.
Konektivitas ini tidak hanya menghubungkan Jember dan Bali, tetapi juga tersambung dengan lebih dari 15 kabupaten/kota lainnya, bahkan membuka peluang terhubung ke luar negeri,” jelasnya.
Lebih jauh, Gus Fawait menggambarkan bahwa keberhasilan menghidupkan kembali bandara adalah hasil kerja keras panjang pemerintah daerah. “Kita bahagia. Enam sampai delapan bulan eksekutif dan legislatif berjuang, akhirnya Jember bisa tersambung kembali ke Jakarta, ke Bali, dan ke banyak kota lainnya,” tegasnya.

Dalam penerbangan tersebut, Bupati turut didampingi oleh Dr. dr. I Nyoman Semita, Sp.OT (Spine) selaku Direktur RSD dr. Soebandi Jember. Kehadirannya menegaskan pentingnya akses penerbangan cepat bagi dunia kesehatan, terutama untuk rujukan spesialis dan pengembangan layanan unggulan. “Alhamdulillah, kini kita punya jalur singkat dari Jember menuju Denpasar. Saya berterima kasih kepada Bapak Bupati. Semoga Jember makin maju, dan Indonesia makin jaya,” ujar Nyoman.
Ia menambahkan bahwa RSD dr. Soebandi memiliki banyak tenaga ahli serta peralatan medis berteknologi tinggi yang siap mendukung pelayanan kesehatan modern. “Kita tidak hanya maju dalam ekonomi, tapi juga dalam kesehatan. Potensi pariwisata medis harus kita dorong dan perkuat di Jember,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Jember optimis bahwa hadirnya penerbangan Jember–Bali akan membawa dampak luas bagi mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi, hingga percepatan layanan kesehatan berbasis spesialis. Konektivitas udara diharapkan terus berlanjut dan menjadi motor penggerak kemajuan daerah.
Res.






