Lumajang,radarsidoarjo.site – Inisial ‘M’ pria warga Dusun Jumbatan Desa Mojosari Kecamatan Sumbersuko Lumajang, lantang mencatut oknum dibalik aktivitasnya, sebagai tengkulak subsidi BBM jenis pertalite.
Bermula dari warga setempat, inisial ‘M’ kerap mengendarai mobil pikap dengan bak belakang tertutup terpal rapi, namun cenderung berkegiatan di jam-jam tidak wajar.
Informasi ini masuk ke redaksional wartapos, akhir pekan kemarin. Didatangi ke kediamannya ‘M’ diwaktu yang sama, bertepatan datang dengan mengendarai kendaraan dengan ciri-ciri tersebut, dengan Nopol L 9*** B*.
“Angkut bensin pak,” ucapnya lantang merespons pertanyaan media, Selasa (4/12/2025), sesaat memarkir kendaraan di depan rumahnya.
Lanjut ‘M’ mengakui jika dirinya usai mengirim ke sejumlah pemesan atau pelanggannya disejumlah tempat, di rayon Barat Kabupaten Lumajang.
Temuan ini menarik perhatian dan perhatian sejumlah pihak, usai kementrian ESDM RI mengutus tim, melakukan penyelidikan pasca penemuan BBM jenis pertalite yang diduga oplosan, mengakhiri kerugian warga.
Disisi lain ‘M’ membantah jika pertalite yang diakuinya melakukan penipuan secara ilegal, dioplos seperti yang dikabarkan. Namun menariknya, ditengah perbincangan ‘M’ mencatut oknum dibalik aktivitasnya.
“Ya saya pamitan mau kerja gitu pak. Kalau ada apa-apa biar dibantu gitu,” imbuhnya, namun diperdalam terkait oknum yang dicatut, dia tak menjawab lebih.
Informasi terkini dihimpun media ini dari sejumlah sumber, ‘M’ merupakan aktor lama dalam aktivitas perdagangan BBM jenis pertalite tanpa izin dari pihak yang berwenang.
Temuan ini seolah membuka ruang, peta pergerakan perdagangan BBM subsidi secara ilegal di Kabupaten Lumajang. Terlebih lagi, data yang dihimpun dan terigister akan dikonfirmasi ke pihak terkait, berikut mengorek secara rinci oknum yang dijelaskan.
Zamri.






